Assalamualaikum wr wb
Mari pertama kita coba bahas bagaimana sih alat2 Maintance Jaringan Kabel Fiber Optik, dan bagaimana Fungsinya satu persatu.
SPLICER
Alat sambung Serat Optik dikenal dengan sebutan FUSION SPLICER yaitu suatu alat yang digunakan untuk menyambung core Serat Optik yang berbasis kaca yang mengimplementasikan daya listrik yang sudah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk sinar laser yang berfungsi memanasi kaca yang putus pada core sehingga terhubung kembali secara baik. Alat sambung splicer ini harus memiliki keakuratan tinggi sehingga pada saat penyambungan (splicing) bisa mendekati sempurna, karena proses terjadinya pengelasan media kaca terjadi proses peleburan kaca yang menghasilkan suatu media yang tersambung dengan utuh tanpa adanya celah karena memiliki karakter media yang memiliki senyawa yang sama. Penyambungan bisa saja tidak utuh, karena tidak mengikuti prosedur penyambungan yang benar. Bila hal ini terjadi maka proses penyambungan harus diulangi lagi, hingga mendekati redaman yg sekecil-kesilnya (dibawah 0.2 dB)
ada juga tool pendukung di Splicer yang berguna sebelum proses Penyambungan Core pada Splicer, Seperti:
1. Miller / Stripper
tool ini juga bagian dari pembantu sebelum Proses Join pada Splicer.
Miller / Stripper Berfungsi untuk Mengupas Kulit pada Core.
2. Cleaver
Cleaver tool ini Berfungsi untuk Memotong Core yang Kulit nya sudah di Kupas.
pemotongan Core wajib menggunakan Cleaver, karena serat kacanya akan lebih terpotong rapih Oleh Mata Pisau yang tajam pada Cleaver. jika proses pemotongan sudah dilakukan, langsung proses Jointing.
OPTICAL POWER METER (OPM)
Alat ini berfungsi untuk mengetahui daya dari signal cahaya yang masuk. OPM memiliki interface FC yang berhubungan dengan kabel pathcore FC. Adapun rumus yang di gunakan yaitu :
(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km)
OPTICAL TIME DOMAIN REFLECTOMETER
OTDR merupakan alat untuk mendeteksi kontinuitas suatu kabel Serat Optik dalam jarak tertentu sehingga bisa menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran gangguan yang terjadi sehingga trouble shooting dapat dilaksanakan dengan baik karena akan dengan mudah menentukan letak lokasi gangguan yang terjadi dengan referensi jarak hasil ukur dari perangkat alat ukur OTDR.
ada beberapa OTDR tipe lawas yang tidak bisa ngukur dan Realtime Core yang transmit.
OTDR biasanya digunakan untuk mendeteksi putusnya kabel, Kabel Crack, Bending, dan Putus Core yang belum di ketahui letaknya.
OPTICAL FIBER IDENTIFIER
Seperti yang saya jelaskan sebelumya, fungsi Optical Fiber Identifier (OFI) adalah untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.
Visual Fault Locator
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan.
BIT ERROR RATE TEST
Alat ini berfungsi sebagai pengecek koneksi jaringan TDM (Time Divisio Multipleksi) yang mana jaringan TDM aplikasinya yaitu layanan Clear Channel yang sedang coba di uraikan penulis. Secara spesifiknya BER TES untuk mengecek dan mengetahui TX atau RX yang error, melalui pengiriman paket dan lup.
SERVICE TERMINAL
Alat yang satu ini berfungsi sebagai pengecek software yang ada di PDH NOKIA.
JOINT BOX (pelindung untuk sambungan core)
Alat ini berfungsi sebagai pelindung core core yang sudah di sambung , dan di temple di tiang-tiang.
CONVERTER SIGNAL OPTIC KE UTP
TELWAYS
Telways yaitu perangkat yang berfungsi sebagai media konverter dari Optical menjadi Ethernet dan sebaliknya. Telways memiliki dua ,Jenis yaitu Telways StandAlone dan Telways Chasis.Telways Chasis dapat terhubung ke NMS sehinggadapat termonitorsedangkan Telways Stand Alone tidak. Kabel UTP/ STP yang digunakan biasanya menggunakan susunan Pin Stright.
Patchcord
Patchcord adalah kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang konektor di ujungnya. digunakan untuk menghubungkan antar perangkat atau ke koneksi telekomunikasi.
Patch cord adalah kabel fiber indoor yang dipakai hanya untuk di dalam ruangan saja. Ada yang simplex (1 core) dan ada pula yang duplex (2 core), Single mode dan Multimode.
Patch cord mempunyai banyak sekali jenis konektor, karena masing-masing perangkat / alat yang digunakan mempunyai tipe yang berbeda pula disesuaikan dengan kebutuhan.
Sekian dulu ya kawan, tentang pembahasan mengenai fiber optic dan perangkat – perangkatnya.. masih banyak lagi kok di tunngu aja update terbarunya.
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb
terima kasih sdh berkunjung
BalasHapus